Resep Garang Asem Ayam Santan

Resep Garang Asem Ayam Santan – Garang asem ayam santan merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, tepatnya dari daerah Grobogan. Hidangan ini terkenal dengan perpaduan rasa asam, pedas, dan gurih yang begitu menggugah selera. Resep garang asem ayam santan ini menghadirkan cita rasa yang kompleks namun harmonis berkat penggunaan belimbing wuluh yang memberikan keasaman segar, cabai yang menambah sensasi pedas, serta santan yang menyumbangkan kelembutan dan kekayaan rasa pada kuahnya.

Meski terdengar rumit, resep garang asem ayam santan sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dibuat di rumah. Hidangan ini cocok disajikan sebagai menu makan siang atau makan malam bersama keluarga. Teknik membungkus dengan daun pisang sebelum dikukus tidak hanya menciptakan aroma khas yang menggoda, tetapi juga membantu bumbu meresap sempurna ke dalam daging ayam. Mari simak cara membuat garang asem ayam santan yang praktis namun tetap istimewa berikut ini.

Informasi Resep

• Waktu Persiapan: 15 menit
• Waktu Memasak: 50 menit (20 menit merebus + 30 menit mengukus)
• Total Waktu: 65 menit
• Porsi: 5 bungkus (dapat disajikan untuk 5-6 orang)
• Informasi Nutrisi (per 100 gram): Kalori 195 kkal, Protein 18g, Lemak 12g, Karbohidrat 5g

Bahan-bahan

Bahan Utama

• 1/2 ekor ayam kampung (sekitar 500-600 gram), cuci bersih dan potong menjadi beberapa bagian
• 250 ml santan kental
• 750 ml santan encer
• 3 cm lengkuas, memarkan
• 2 lembar daun salam, robek-robek
• 2 lembar daun jeruk, robek-robek
• 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan memarkan
• 1 sdm garam
• 1/2 sdm gula pasir
• Daun pisang secukupnya, untuk membungkus
• Tusuk gigi secukupnya, untuk menyemat

Bahan Bumbu Iris

• 12 siung bawang merah, iris tipis
• 8 siung bawang putih, iris tipis
• 5 buah belimbing wuluh, iris tipis
• 4 buah tomat hijau, potong menjadi 8 bagian
• 6 cabai rawit merah, biarkan utuh

Bahan Bumbu Tambahan

• 5 cm lengkuas muda, iris tipis
• 3 lembar daun salam, robek-robek
• 4 lembar daun jeruk, robek-robek

Cara Membuat

• Siapkan panci, masukkan santan encer, 2 lembar daun salam, 2 lembar daun jeruk, 3 cm lengkuas yang sudah dimemarkan, 2 batang serai, garam, dan gula pasir. Aduk rata lalu nyalakan api sedang.
• Setelah campuran santan dan bumbu mendidih, masukkan potongan ayam ke dalamnya. Masak dengan api sedang hingga ayam empuk dan kuah sedikit menyusut, sekitar 15-20 menit.
• Tambahkan santan kental ke dalam rebusan ayam. Aduk perlahan agar santan tidak pecah hingga mendidih. Setelah itu, matikan api.
• Angkat ayam beserta kuahnya, lalu bagi menjadi 5 bagian sama rata. Sisihkan terlebih dahulu.
• Siapkan semua bahan bumbu iris dalam sebuah mangkuk. Aduk rata, kemudian bagi menjadi 5 bagian.
• Persiapkan daun pisang untuk membungkus. Lemaskan daun pisang terlebih dahulu dengan cara melewatkannya di atas api kecil agar lebih mudah dibentuk dan tidak mudah robek.
• Ambil selembar daun pisang, letakkan 1 lembar daun salam, 1-2 lembar daun jeruk, dan beberapa irisan lengkuas muda sebagai alas.
• Letakkan satu bagian ayam beserta kuahnya di atas bumbu tambahan tersebut, kemudian tambahkan satu bagian bumbu iris di atasnya. Pastikan belimbing wuluh, tomat hijau, bawang, dan cabai tersebar merata.
• Lipat daun pisang dan bungkus ayam beserta bumbunya hingga tertutup rapi. Semat dengan tusuk gigi agar bungkusan tidak terbuka saat dikukus.
• Ulangi proses pembungkusan hingga semua bahan habis.
• Siapkan kukusan, panaskan dengan api sedang.
• Susun bungkusan garang asem dalam kukusan, lalu kukus selama 30 menit hingga semua bumbu meresap dan aroma daun pisang tercium.
• Angkat bungkusan garang asem dari kukusan. Hidangan siap disajikan selagi hangat bersama nasi putih.

Tips Membuat Garang Asem Ayam Santan

• Gunakan ayam kampung untuk mendapatkan tekstur daging yang lebih gurih dan tidak mudah hancur saat dimasak dalam waktu lama.
• Jika belimbing wuluh sulit didapatkan, bisa diganti dengan asam jawa atau jeruk nipis, meskipun rasa asam yang dihasilkan akan sedikit berbeda.
• Pastikan santan tidak pecah saat dimasak dengan cara mengaduknya perlahan dan tidak menggunakan api yang terlalu besar.
• Penggunaan daun pisang yang dilewatkan sebentar di atas api akan membuat daun lebih lentur dan tidak mudah sobek saat dilipat.
• Tambahkan irisan jahe untuk mengurangi aroma amis pada ayam dan memberikan kehangatan pada hidangan.
• Untuk versi yang lebih pedas, tambahkan jumlah cabai rawit sesuai dengan selera.
• Jika tidak memiliki kukusan, proses pengukusan bisa diganti dengan memasukkan bungkusan garang asem ke dalam panci berisi air mendidih. Pastikan air tidak masuk ke dalam bungkusan dengan cara meletakkan bungkusan di atas sarangan atau tatakan.
• Garang asem akan lebih nikmat jika didiamkan beberapa saat setelah dikukus agar bumbu semakin meresap.

Garang asem ayam santan adalah salah satu kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan. Perpaduan rasa asam dari belimbing wuluh, pedas dari cabai, dan gurih dari santan membuat hidangan ini memiliki karakter yang kuat dan berbeda dari hidangan ayam lainnya. Teknik membungkus dengan daun pisang sebelum dikukus tidak hanya memberikan aroma khas, tetapi juga merupakan metode pengawetan alami yang telah digunakan sejak zaman dahulu.

Dengan mengikuti resep garang asem ayam santan ini, Anda dapat menikmati cita rasa otentik masakan Jawa Tengah di rumah tanpa perlu bepergian jauh. Hidangan ini sangat cocok disajikan sebagai menu istimewa untuk makan siang bersama keluarga atau saat menyambut tamu spesial. Rasanya yang kaya dan kompleks pasti akan membuat siapa saja yang mencicipinya terkesima dan ingin menikmatinya lagi dan lagi. Selamat mencoba resep garang asem ayam santan yang praktis dan istimewa ini!

Ditulis oleh admin