Wingko babat adalah salah satu kue tradisional yang berasal dari Jawa Tengah, terutama populer di wilayah Semarang dan sekitarnya. Kue ini dikenal memiliki tekstur lembut namun tetap berserat, dengan perpaduan rasa manis dan gurih yang khas. Terbuat dari tepung ketan, santan, kelapa parut, dan gula, wingko babat menjadi camilan tradisional yang tidak hanya enak tapi juga mengenyangkan. Bagi kamu yang ingin mencoba membuat resep wingko babat enak dan lembut , kamu berada di tempat yang tepat!
Kini, resep wingko babat bisa dengan mudah dibuat di rumah dengan bahan-bahan sederhana yang bisa ditemukan di pasar atau toko bahan kue. Proses pembuatannya memang cukup memakan waktu karena harus dikukus secara perlahan agar matang sempurna. Namun hasil akhirnya akan membuat kamu puas dengan aroma harum kelapa dan tekstur yang legit. Selain itu, kamu bisa menikmatinya sebagai camilan sore hari atau oleh-oleh spesial untuk keluarga.
Ringkasan Resep
- Waktu Memasak: 40 menit
- Porsi: 12 buah
- Nutrisi Per Porsi: Kalori sekitar 150–180 kcal (tergantung ukuran), tinggi karbohidrat, rendah protein, mengandung lemak dari santan dan kelapa
Bahan-bahan
- 250 gram tepung ketan putih
- 100 gram kelapa parut (setengah tua)
- 400 ml santan hangat (bisa dari kelapa segar atau santan instan)
- 100 gram gula pasir (sesuai selera)
- ¼ sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan (optional, untuk aroma)
Cara Membuat Wingko Babat
- Siapkan wadah lalu campur tepung ketan, kelapa parut, gula pasir dan garam
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan tercampur rata dan tidak bergerindil
- Olesi cetakan wingko babat atau cetakan tahan panas lainnya dengan minyak goreng
- Isi cetakan hingga ¾ bagian penuh
- Kukus adonan dalam dandang yang sudah dipanaskan sebelumnya selama ± 30 menit atau hingga permukaan kue kering dan padat
- Angkat dan dinginkan sejenak sebelum dikeluarkan dari cetakan
Tips Sebelum Mencoba Resep Wingko Babat
- Gunakan santan segar dari kelapa asli untuk rasa lebih gurih dan alami
- Pastikan cetakan sudah diolesi minyak agar wingko tidak lengket saat dikeluarkan
- Jangan mengisi cetakan terlalu penuh agar adonan tidak meluber saat dikukus
- Untuk hasil lebih lembut, gunakan tepung ketan yang berkualitas dan halus
- Agar wingko babat tidak cepat basi, simpan dalam wadah tertutup di suhu ruang maksimal 2 hari
Selain itu, proses pembuatannya yang sederhana menjadikan wingko babat sebagai salah satu resep camilan yang layak dicoba di rumah. Dengan sedikit kesabaran dan ketelitian saat mengukus, kamu bisa menyajikan kue tradisional yang lembut dan legit. Yuk mulai eksperimen di dapur dan jadikan resep wingko babat enak dan lembut sebagai bagian dari koleksi camilan favoritmu!