Resep Sambal Tumpang Khas Jawa – Sambal tumpang merupakan hidangan tradisional yang berasal dari Jawa Tengah dengan keunikan tersendiri. Ciri khas resep sambal tumpang khas Jawa ini terletak pada penggunaan tempe semangit atau tempe yang sudah hampir busuk sebagai bahan utamanya. Meski terdengar tidak lazim, justru tempe semangit inilah yang memberikan cita rasa khas dan kompleks pada sambal tumpang, menciptakan perpaduan aroma fermentasi yang unik dengan rasa pedas dan gurih dari bumbu-bumbu yang digunakan.
Resep sambal tumpang khas Jawa telah menjadi bagian dari kuliner Nusantara yang patut dilestarikan. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pendamping nasi dengan aneka lauk dan sayuran seperti bayam, kacang panjang, atau tauge. Kombinasi santan yang creamy, rempah yang aromatik, dan tekstur tempe yang khas menciptakan harmoni rasa yang memikat lidah. Meskipun menggunakan tempe yang hampir busuk, proses pembuatan yang tepat justru menghasilkan sambal dengan kekayaan rasa yang tidak bisa didapatkan dari bahan lainnya.
Informasi Resep
- Waktu Persiapan: 10 menit
- Waktu Memasak: 30 menit
- Total Waktu: 40 menit
- Porsi: 4 porsi
- Nutrisi Per Porsi:
- Kalori: 210 kkal
- Protein: 8g
- Lemak: 14g
- Karbohidrat: 15g
Bahan-bahan
- 200 gram tempe segar, haluskan
- 100 gram tempe semangit (tempe hampir busuk), haluskan
- 2 lembar daun salam
- 6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
- 2 sentimeter jahe, memarkan
- 2 sentimeter lengkuas, memarkan
- ¼ sendok teh merica bubuk
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 750 ml santan, dari ½ butir kelapa
- 2 sendok makan minyak, untuk menumis
Bumbu Halus
- 1 sendok makan ebi, sangrai
- 3 butir kemiri, sangrai
- 3 buah cabai merah besar
- 4 buah cabai merah keriting
- 5 buah cabai rawit merah
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 sentimeter kencur
Cara Membuat Sambal Tumpang
- Siapkan semua bahan yang diperlukan. Pastikan tempe semangit dan tempe segar sudah dihaluskan dengan cara ditumbuk atau diblender kasar.
- Haluskan semua bahan bumbu halus menggunakan blender atau cobek. Jika menggunakan blender, tambahkan sedikit air untuk memudahkan proses penghalusan.
- Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Tumis bumbu halus, daun salam, daun jeruk, jahe, dan lengkuas hingga harum dan matang, sekitar 3-5 menit.
- Masukkan tempe segar dan tempe semangit yang sudah dihaluskan ke dalam tumisan bumbu. Aduk rata hingga tercampur dengan bumbu.
- Tambahkan garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur merata.
- Tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk agar santan tidak pecah. Gunakan api kecil untuk mencegah santan menggumpal.
- Masak sambil sesekali diaduk hingga sambal tumpang matang dan bumbu meresap, sekitar 20-25 menit. Sambal tumpang yang baik memiliki tekstur yang tidak terlalu kental maupun encer.
- Koreksi rasa dengan menambahkan garam atau gula jika diperlukan. Sambal tumpang siap disajikan.
- Sajikan sambal tumpang bersama nasi putih hangat, aneka lauk seperti tempe goreng, tahu, atau ayam, dan sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, atau tauge.
Tips Membuat Sambal Tumpang Khas Jawa
- Pilih tempe semangit yang tepat, yaitu tempe yang sudah berubah warna menjadi kecoklatan, bertekstur lebih lembek, dan memiliki aroma fermentasi yang kuat tetapi belum terlalu busuk.
- Jika tidak memiliki tempe semangit, Anda bisa membuat sendiri dengan cara menyimpan tempe segar pada suhu ruang selama 2-3 hari hingga mencapai tahap semangit.
- Sangrai ebi dan kemiri terlebih dahulu untuk menghasilkan aroma yang lebih kuat dan menghilangkan rasa langu.
- Gunakan api kecil saat memasak dengan santan dan aduk secara teratur untuk mencegah santan pecah.
- Untuk hasil yang lebih kaya rasa, bisa ditambahkan pete, tempe bosok yang lebih banyak, atau cabai rawit sesuai selera tingkat kepedasan.
- Sambal tumpang akan semakin sedap jika didiamkan beberapa jam sebelum disantap, karena bumbu-bumbu akan semakin meresap.
- Sambal tumpang bisa disimpan dalam kulkas selama 2-3 hari. Panaskan kembali sebelum disajikan.
Resep sambal tumpang khas Jawa ini mungkin terdengar tidak biasa bagi yang belum pernah mencoba, terutama karena penggunaan tempe semangit atau tempe yang hampir busuk. Namun, justru bahan inilah yang menjadi rahasia kelezatan sambal tumpang. Proses fermentasi alami pada tempe semangit menghasilkan kompleksitas rasa yang tidak bisa didapatkan dari bahan lain, mirip dengan proses pembuatan keju blue cheese di negara Barat.
Sambal tumpang khas Jawa merupakan bukti kecerdasan kuliner nenek moyang kita dalam mengolah bahan makanan yang sudah tidak segar menjadi hidangan yang lezat. Selain lezat, hidangan ini juga cukup bergizi karena tempe merupakan sumber protein nabati yang baik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba resep sambal tumpang khas Jawa ini di rumah. Meski menggunakan tempe yang hampir busuk, hasil akhirnya akan memberikan pengalaman kuliner yang luar biasa dan menambah kecintaan Anda pada kekayaan kuliner Nusantara!